Kebocoran data menjadi ancaman serius bagi setiap perusahaan. Data yang bocor dapat merusak privasi perusahaan, pelanggan, dan pihak terkait. 

Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk mencari solusi efektif dalam mencegah kebocoran data. 

Kira-kira apa saja solusinya? Simak selengkapnya sebagai berikut!

1. Memahami Pentingnya Keamanan Data

Pertama-tama yang harus dilakukan perusahaan adalah memahami dan menyadari pentingnya keamanan data. Kesadaran ini harus dimiliki oleh setiap anggota dan karyawan perusahaan. 

Dengan demikian, kebijakan keamanan data yang perusahaan buat dapat diimplementasikan oleh seluruh karyawan.

Keamanan data melibatkan serangkaian langkah-langkah dan mekanisme keamanan untuk melindungi kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas data perusahaan. Salah satu contohnya adalah keamanan dalam layanan IP Transit.

Baca juga: Fungsi IP Transit pada Konektivitas Data Center

2. Memahami Enkripsi Data

Selanjutnya untuk mencegah kebocoran data perusahaan adalah dengan memahami apa itu enkripsi data. Penting untuk dicatat bahwa enkripsi data erat kaitannya dengan keamanan data dalam layanan IP Transit.

Penggunaan enkripsi berguna untuk melindungi data selama transmisi. 

Dengan enkripsi, Anda dapat mencegah pihak eksternal atau tidak berwenang dari mengetahui isi data. Selain itu, enkripsi dapat mencegah manipulasi data selama transmisi melalui jaringan.

3. Menggunakan Jaringan Pribadi Virtual (VPN)

Virtual Private Networks (VPN) adalah perangkat lunak yang memungkinkan Anda terhubung ke internet secara pribadi. 

Anda dapat mengimplementasikan perangkat lunak ini untuk membuat saluran aman di atas jaringan publik. Ini memungkinkan Anda untuk mengakses data melalui koneksi yang dienkripsi.

4. Menganalisis Risiko dari Pihak Ketiga

Pihak ketiga mungkin tidak selalu serius dalam menangani isu keamanan siber. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa keamanannya agar tidak ada data yang bocor karena kerentanan keamanan.

Cara umum untuk melakukan ini adalah dengan penilaian risiko pihak ketiga. Ini membantu mengidentifikasi risiko keamanan dan memastikan vendor mematuhi standar regulasi seperti HIPAA, PCI-DSS, atau GDPR. Anda bisa menggunakan template kuesioner risiko atau membuat pertanyaan keamanan sendiri.

Ingatlah bahwa mematuhi standar regulasi seperti HIPAA, PCI-DSS, dan GDPR sangat penting dalam penilaian risiko vendor. Ini membantu memastikan kepatuhan dan mengurangi risiko keamanan.

5. Menggunakan Keamanan SDN

Software Defined Networking (SDN) adalah jaringan berbasis perangkat lunak yang dapat mengoptimalkan sumber daya jaringan. 

Dengan SDN, Anda dapat memisahkan kontrol jaringan dan lapisan data.

Peran Data Center dalam Keamanan Fisik Data

Data center bukan hanya fasilitas untuk menempatkan beban kerja IT penting Anda, tetapi juga menjadi aset berharga untuk keberlanjutan dan pengembangan usaha digital Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa data center yang Anda miliki dapat diandalkan.

Keamanan data center merujuk pada serangkaian tindakan fisik, jaringan, dan prosedural yang diimplementasikan untuk melindungi data yang disimpan, diproses, dan ditransmisikan dalam sebuah data center. 

Dalam perspektif bisnis, keamanan data center sangat penting untuk menjaga kerahasiaan dan integritas data bisnis yang sensitif, melindungi dari pelanggaran data, dan menjamin kelangsungan bisnis dari insiden keamanan.

Data center dengan lokasi strategis memungkinkan tim IT perusahaan untuk mengunjungi data center untuk tujuan pemeliharaan dan pembaruan sistem. Selain itu, lokasi juga bisa menentukan ketersediaan penyedia jaringan internet (ISP).

Reliabilitas adalah hal selanjutnya yang harus kita perhatikan. Untuk melihat keandalannya, kita bisa mengecek redundansi sistem dan infrastruktur. Juga untuk memastikan jika terjadi gangguan pada data center, masih akan adanya proses back-up. 

Keamanan fisik data center melibatkan berbagai jenis fitur keamanan dan keselamatan yang dibangun untuk melindungi premis dan dengan demikian peralatan yang menyimpan data kritis untuk aplikasi multi-tenant.

Baca juga: 5 Ciri Data Center yang Dapat Diandalkan Perusahaan

Kesimpulan

Ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk mencegah kebocoran data dalam sebuah perusahaan. Salah satu metode yang efektif adalah dengan menggunakan keamanan Software-Defined Networking (SDN), yang terkenal efektif dalam menjaga segmentasi jaringan. 

Sebagai contoh, dalam konteks keamanan data perusahaan, penting untuk memastikan bahwa koneksi jaringan Anda terhubung melalui Indonet. 

Indonet di sini merujuk pada jaringan internal perusahaan yang telah diperkuat dengan keamanan SDN, sehingga memberikan lapisan proteksi tambahan terhadap data perusahaan. Pastikan untuk terhubung ke Indonet ini sebelum mengakses data sensitif perusahaan.

Dengan menerapkan metode di atas, Anda dapat melindungi keamanan data perusahaan Anda dengan lebih baik. Ingatlah bahwa kemampuan Anda untuk menjaga keamanan data akan mempengaruhi integritas perusahaan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana EDGE DC dapat membantu Anda dalam menjaga keamanan data center untuk  data perusahaan Anda, silakan menghubungi layanan kami.

Baca juga: Mengapa Memilih EDGE DC Sebagai Data Center Perusahaan Anda?