Fungsi IP Transit pada Konektivitas Data Center

Fungsi IP Transit pada Konektivitas Data Center

By Published On: Februari 1, 2024Categories: Artikel
The role of IP Transit in Data Center Connectivity (1)

Ketika berbicara tentang interkoneksi Data Center, ada banyak jenis konektivitas yang bisa digunakan pelanggan. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang Network Peering, dan pilihan lain yang bisa digunakan adalah IP Transit, layanan yang dapat digunakan organisasi untuk mengoptimalkan konektivitas dan meningkatkan pertumbuhan bisnis di era digital.

IP Transit adalah layanan yang dapat memastikan ketersediaan bandwidth dan konektivitas internasional pada Data Center, dan merupakan elemen penting untuk membuat ekosistem Data Center yang terhubung dan memfasilitasi konektivitas serta pertukaran data untuk pelanggan. Untuk memahami lebih jauh tentang fungsi IP Transit dalam meningkatkan konektivitas Data Center, silahkan simak ringkasan dibawah ini.

Apa itu IP Transit?

IP Transit adalah layanan konektivitas internet yang memanfaatkan infrastruktur Network Service Provider (NSP) yang membuatnya bisa terhubung secara penuh dengan internet global. Dengan memanfaatkan IP Transit, organisasi yang memiliki Autonomous System Number (ASN) bisa memanfaatkan IP Transit dan membuat routing mengguanakan Border Gateway Protocol (BGP). Melalui IP Transit, organisasi bisa melakukan pertukaran data, baik menggunakan jaringan internal, ataupun menggunakan jaringan lain di seluruh dunia dalam skala yang lebih besar dan kecepatan yang sangat tinggi.

IP Transit memiliki peran penting pada Data Center untuk menjembatani ke infrastruktur jaringan global yang lebih luas, yang memungkinkan pelanggan untuk mengakses ke berbagai sumber daya, layanan, atau konten di seluruh dunia. Pada umumnya, penyedia layanan internet (ISP) atau pelanggan akan dikenakan biaya atas layanan hulu untuk menghubungkan mereka ke setiap tujuan yang bisa di jangkau secara publik di internet.

 

Fungsi IP Transit pada Data Center

Jika Anda adalah organisasi yang membutuhkan pertukaran data tinggi dan tidak hanya ingin mengandalkan peering dengan beberapa ISP, maka IP Transit bisa menjadi pilihan ideal. Berikut beberapa fungsi IP Peering untuk konektivitas Data Center Anda.

1. Mengakses Internet Berskala Global

Data Center yang terhubung ke berbagai layanan IP Transit memungkinkan pelanggan mereka untuk merasakan kemudahan dalam melakukan akses ke internet global, termasuk berbagai konten, konektivitas, dan juga sumber daya lainnya. Hal seperti ini memiliki peran penting, khususnya untuk layanan dan aplikasi yang di hosting pada Data Center, dan membutuhkan konektivitas tanpa batas ke jaringan di seluruh dunia.

2. Pertukaran Data yang Optimal

Pada Data Center, IP Transit dapat digunakan sebagai jalur pertukaran data secara langsung, baik ke penyedia layanan internet (ISP) ataupun ke Data Center lainnya. Penyedia IP Transit akan memberikan jaminan efektivitas pengiriman lalu lintas ke berbagai tujuan dengan membuat jalur transmisi data yang paling optimal dan efisien, sehingga ini akan berdampak langsung pada kecepatan dan latensi konektivitas. Pada akhirnya hal ini akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna dengan konektivitas tanpa batas ke konten global atau pun sumber data lainnya.

3.Manajemen Lalu Lintas Data

Data Center yang menggunakan IP Transit juga dimudahkan dalam hal kontrol jaringan, di mana organisasi dapat memonitor pertukaran data melalui antarmuka manajemen. Proses ini akan membuat lalu lintas data menjadi lebih efisien, karena organisasi dapat memilih jalur terdekat atau memantau pertukaran data yang sedang berjalan.

4. Efisiensi Biaya

Jika Anda sudah familiar dengan colocation Data Center, layanan IP Transit juga memiliki model berlangganan yang sama, yang bisa mengeliminasi modal investasi di awal yang besar dan proses persiapan yang lama. Alih-alih membangun infrastruktur mereka sendiri, organisasi dapat memanfaatkan infrastruktur dan layanan pertukaran data dari penyedia IP Transit, sehingga mengurangi biaya pembuatan jaringan serta biaya pemeliharaan. Selain itu, pelanggan IP Transit hanya akan membayar layanan yang mereka gunakan, sehingga organisasi bisa fokus pada bisnis utama mereka.

Di atas adalah pembahasan kami terkait IP Transit mulai dari definisi sampai dengan fungsinya dalam meningkatkan konektivitas Data Center. Untuk memastikan konektivitas Data Center berjalan dengan lancar, kombinasi IP Transit dan IP Peering merupakan pilihan utama bagi banyak bisnis, dan kami bisa menyesuaikan pilihan ini sesuai dengan kebutuhan organisasi Anda.

Share our story!

LEED certification data centerKonsep Sertifikasi LEED dan Perannya dalam Pertumbuhan Green Data Center
The Importance of Low Latency Data Center for the Financial Service Industry (1)Pentingnya Data Center Latensi Rendah bagi Industri Jasa Keuangan