Apa itu Network Peering? Pengertian, Jenis, dan Manfaat

Apa itu Network Peering? Pengertian, Jenis, dan Manfaat

By Published On: Oktober 24, 2023Categories: Artikel
What is Network Peering Definition, Types, and Benefits

Jika kita berbicara tentang jaringan komputer, efisiensi dan kinerja merupakan dua hal yang sangat penting, dan untuk mencapai tujuan ini, kita harus menemukan satu metode yang tepat untuk mengelolanya. Network Peering sendiri merupakan salah satu dari sekian banyak metode yang biasa dimanfaatkan untuk mengelola lalu lintas data demi tercapainya tujuan tersebut.

Network peering kadang juga dikenal sebagai IP Peering, atau bahkan Peering saja, selama ini sering dibandingkan dengan IP Transit. Lupakan sejenak tentang IP Transit, karena dalam kesempatan kali ini, kami akan mengajak kamu untuk mengenal lebih jauh tentang Network Peering, dimulai dari pengertian, jenis, dan juga manfaatnya.

 

Pengertian Network Peering

IP Peering adalah sebuah metode dimana dua atau lebih jaringan komputer (yang dioperasikan oleh ISP atau Perusahaan Penyedia Internet) untuk terhubung dan melakukan pertukaran data secara langsung, tanpa harus melewati layanan dari pihak ketiga.

IP Peering sering kali dipilih karena kemampuannya dalam meningkatkan konektivitas tanpa harus bergantung pada banyak layanan jaringan lain, yang membuat proses dan jalur pertukaran data menjadi lebih efisien.

Penamaan “Peering” sendiri sebenarnya merujuk pada kesepakatan antara dua pihak (ISP atau Perusahaan) yang ingin melakukan pertukaran lalu lintas data yang saling menguntungkan antara keduanya.

Network Peering.

Tujuan utama dari Network Peering sendiri adalah agar masing-masing pihak bisa memanfaatkan sumber daya jaringan secara optimal dan bisa mengurangi biaya atas penggunaan jaringan tersebut.

 

Jenis-jenis Network Peering

Karena ini merupakan kesepakatan, network peering bisa berbentuk dalam beberapa hal yang berbeda. Selama ini, ada 3 jenis Peering yang paling sering kita jumpai, yaitu:

1. Private Peering

Private Peering adalah jenis peering yang sederhana dan paling sering dimanfaatkan, dimana dua mitra peering terhubung melalui koneksi IP Khusus. Private Peering biasanya dimanfaatkan pada Colocation Data Center melalui layanan cross connect, namun juga bisa melalui koneksi virtual via Cloud.

2. Public Peering

Jenis peering yang kedua adalah Public Peering, dimana dua atau lebih penyedia layanan internet terhubung melalui Internet Exchange Point (“IXP”). Melalui IXP yang netral, mitra peering yang bersedia melakukan multilateral peering dapat melakukan pertukaran data tanpa harus bekerjasama secara langsung. Jenis peering ini biasanya gratis dengan berbagai penyedia layanan dan konten untuk berbagi kapasitas bersama melalui melalui Neutral Interchange (“IX”).

3. Paid Peering

Jenis yang terakhir adalah Paid Peering atau Peering Berbayar, dimana dua jaringan melakukan pertukaran lalu lintas dengan pembayaran di awal untuk menyediakan layanan akses ke masing-masing pelanggan. Peering Berbayar dilakukan untuk memastikan bahwa pihak yang melakukan pembayaran akan mendapatkan peningkatan layanan untuk pelanggan mereka. Jenis peering ini umumnya dilakukan oleh Penyedia Layanan Internet (ISP) besar dan penyedia layanan konten yang membutuhkan trafik dalam jumlah yang besar untuk dikirim ke pengguna.

Baca lebih lanjut mengenai Interkoneksi dan Peering di Digital Edge.

Manfaat Network Peering

Diatas sudah kami jelaskan seperti apa itu Network Peering lengkap dengan jenis-jenisnya. Lalu apa manfaat yang akan kita dapatkan jika memanfaatkan Network Peering ini?

1. Rute yang Efisien

Bagi ISP atau perusahaan penyedia internet, Peering bisa membantu mereka untuk membuat rute jaringan yang lebih efektif dan efisien. Melalui peering, ketergantungan pada IP transit yang bisa menyebabkan ketidakefisienan rute bisa ditekan seminimal mungkin.

2. Mengurangi Biaya

Dalam Network Peering, rute pertukaran data akan dipangkas sehingga ISP tidak perlu menggunakan IP Transit pihak ketiga ketika hendak mengakses data atau konten. Dengan Network peering, ISP bisa melakukan operasional dengan biaya yang lebih terjangkau, sehingga akan mampu mengurangi harga terhadap akses jaringan.

3. Kecepatan Akses

Melalui peering, ISP biasa memangkas jumlah lompatan (hops) yang digunakan untuk mengirimkan data ke tempat tujuan. Proses ini akan membuat pengiriman data bisa dilakukan secara langsung tanpa harus melalui transit, sehingga jarak tempuh menjadi semakin dekat, dan pada akhirnya bisa meningkatkan kecepatan akses atau menurunkan latensi.

4. Kualitas yang Lebih Baik

Di atas sudah kami sebutkan bahwa dengan peering, kecepatan akses menjadi lebih baik, bahkan cenderung stabil karena jarak yang harus dilalui menjadi semakin dekat. Pada akhirnya ini juga akan mampu meningkatkan kualitas layanan, dan resiko akan kegagalan akses bisa ditekan serendah mungkin.

5. Mendorong Kolaborasi

Metode Peering sebenarnya tidak hanya bisa mengatasi berbagai masalah terhadap jaringan dan biaya operasional, namun model kerja sama ini juga bisa memicu antar ISP untuk melakukan kolaborasi dan menghadirkan berbagai macam inovasi untuk layanan internet yang jauh lebih baik.

 

Peering di EDGE DC

Sebagai Cloud, Carrier, dan IX Neutral Data Center, EDGE DC menyediakan berbagai pilihan peering yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Dengan memanfaatkan layanan ini, EDGE DC akan membantu untuk memastikan kinerja dan keandalan, untuk mendukung usaha agar semakin lancar dan sukses. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi PeeringDB kami yang dibuat untuk EDGE1 Data Center, dan hubungi tim kami untuk melakukan Peering melalui EDGE DC.

Share our story!

5G data centerSemakin Cepat, Pintar, dan Ramah Lingkungan: Pengaruh 5G pada Data Center dan Kegiatan Bisnis di Indonesia
renewable energy data centersMeningkatkan Keuntungan: Dampak Bisnis dari Adopsi Energi Terbarukan di Data Center