Koneksi internet lambat, latency tinggi, dan biaya jaringan merupakan masalah yang kerap ditemui di Indonesia, sehingga menghambat potensi pertumbuhan ekonomi digital negara ini. Internet Exchange merupakan solusi yang dapat meningkatkan performa internet di Indonesia secara signifikan.

Pada artikel ini, kita akan mengetahui lebih dalam mengenai Internet Exchange di Indonesia beserta manfaatnya. Pahami bagaimana Internet Exchange dapat membuka potensi penuh ekonomi digital Indonesia melalui koneksi internet yang lebih cepat dan andal.

Pengertian Internet Exchange 

Sebelum kita mempelajari internet exchange di Indonesia lebih lanjut, mari kita cari tahu terlebih dahulu apa itu internet exchange.

Secara sederhana, Internet Exchange (IX) adalah sebuah infrastruktur dalam bentuk fisik yang memungkinkan Penyedia Layanan Internet (ISP) dan penyedia konten bisa melakukan  pertukaran traffic internet secara langsung. Alih-alih bertukar lewat pihak ketiga, ISP dapat terhubung ke Internet Exchange Point untuk bertukar traffic dengan ISP lain di jaringan yang sama.

Diibaratkan seperti titik pertemuan, ISP bisa saling terhubung dan bertukar traffic tanpa harus melalui perantara. Hal ini dapat meningkatkan kecepatan internet, mengurangi latency dan menghemat biaya.

Baca selengkapnya: Apa itu Internet Exchange Point? Bagaimana Manfaatnya

Sejarah Internet Exchange di Indonesia

Indonesia Internet Exchange (IIX) didirikan pada tahun 1997 oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) guna meningkatkan kualitas layanan internet di Indonesia. Tujuan utama IIX yakni memfasilitasi traffic antar penyedia layanan internet (ISP) dan mengurangi kebutuhan transit internasional yang cenderung mahal. Dengan hadirnya beberapa kantor di penjuru Indonesia, IIX memudahkan ISP untuk bertukar traffic satu sama lain secara langsung dengan biaya yang masuk akal tanpa perlu membayar bandwidth.

IIX telah berhasil meningkatkan kualitas dan keandalan layanan internet di Indonesia, terbukti dari semakin meningkatnya traffic internet sejak IIX didirikan. Sebagai jaringan interkoneksi bagi ISP yang bersertifikat dan beroperasi secara legal di Indonesia, IIX mulai menerima peering dari perusahaan lain pada tahun 2011. Langkah ini terbukti bermanfaat bagi ISP yang terdaftar, karena mereka tak perlu lagi membayar bandwidth. Sebagai gantinya, satu-satunya biaya yang dikeluarkan yakni biaya jaringan dalam bentuk fisik, seperti kabel serat optik yang bervariasi bagi setiap ISP.

Menanggapi meningkatnya kebutuhan akan Internet Exchange yang bersifat lebih terbuka dan mudah diakses, PT Internetindo Data Centra, yang juga dikenal sebagai IDC berinisiasi untuk mendirikan Open Internet Exchange Point (OIXP) di tahun 2005. Berbeda dengan IIX, OIXP menyediakan platform independen berbasis komunitas yang memfasilitasi organisasi, seperti bank dan universitas, untuk bisa terhubung tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Secara pesat, pendekatan ini menjadikan OIXP sebagai titik pertukaran internet terbesar di Indonesia.

OIXP beroperasi secara independen, bergantung pada komunitas admin jaringan yang berpengalaman dalam menyelesaikan masalah apa pun. Struktur unik ini tak hanya mendorong kolaborasi, tetapi juga memastikan bahwa platform ini tetap netral dan dapat diakses oleh semua penggunanya. Saat ini, lebih dari 400 mitra peering telah terhubung ke Open IXP secara gratis, berbagai upaya telah dilakukan untuk bisa terhubung ke IXP regional lain guna mengoptimalkan akses dan pertumbuhan Internet di Indonesia.

Sebagai hasilnya, baik IIX maupun OIXP berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan infrastruktur internet di Indonesia. Sementara IIX menyediakan jaringan interkoneksi bersertifikat untuk ISP, OIXP menawarkan platform open-source yang dapat diakses oleh pengguna luas. Secara bersamaan, kedua organisasi ini terus berkontribusi dalam peningkatan layanan internet di Indonesia.

Manfaat Internet Exchange di Indonesia 

Internet Exchange memiliki beberapa manfaat yang bisa membantu pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, sebagai contoh:

1. Koneksi internet yang lebih cepat

Dengan internet exchange, ISP bisa bertukar traffic satu sama lain secara langsung, mengurangi kebutuhan transit internasional yang cenderung mahal dan juga meningkatkan kecepatan internet secara signifikan. Hal ini membuat koneksi internet lebih cepat dan andal bagi masyarakat Indonesia, akses layanan dan informasi secara online jadi lebih mudah.

2. Latency rendah

Latency adalah waktu tunda yang terjadi ketika data ditransmisikan melalui internet. Dengan internet exchange, ISP dapat saling terhubung secara langsung agar mengurangi jumlah lompatan yang harus dilakukan data, sehingga menghasilkan latency yang lebih rendah. Hal ini berguna untuk aktivitas yang membutuhkan latency rendah, seperti game online, konferensi video, dan perpindahan data secara real-time.

3. Efektivitas biaya

Dengan bertukar traffic satu sama lain secara langsung, ISP dapat mengurangi kebutuhan transit internasional yang cenderung mahal. ISP dapat menghemat biaya serta menawarkan harga layanan yang lebih rendah untuk konsumennya. Hasilnya, lebih banyak orang Indonesia dapat mengakses internet dan menikmati manfaat ekonomi digital tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal.

Kesimpulan

Lambatnya jaringan internet dan tingginya latency di Indonesia adalah tantangan nyata bagi ekonomi digital negara ini di masa lalu. Namun, hadirnya Internet Exchange (IX) lokal telah mengubah ekosistem internet di Indonesia. IX di Indonesia, seperti IIX dan OIXP, memfasilitasi ISP dalam pertukaran traffic satu sama lain secara langsung. Pertukaran ini menjadikan koneksi internet lebih cepat, latensi lebih rendah, dan penghematan biaya bagi ISP. Sebagai hasilnya, manfaat ini dapat diteruskan ke konsumen, memberikan pengalaman internet yang lebih efisien dan hemat biaya di dalam negeri.

Internet Exchange di EDGE DC

Sebagai penyedia Cloud, Carrier, dan IX, EDGE DC mengutamakan konektivitas dengan menyediakan Internet Exchange (IX) yang beragam, termasuk IIX, CLOUDXCHANGE, dan Edge Peering Internet Exchange (EPIX). Mampu meningkatkan kinerja pengguna colocation sekaligus memfasilitasi pertukaran traffic berbagai ISP dan jaringan secara langsung, sehingga menghasilkan latency yang lebih rendah, mengurangi biaya transit, serta mengoptimalkan kinerja jaringan.

Kami menyediakan layanan interkoneksi sesuai dengan kebutuhan, seperti Cross Connect, koneksi jaringan privat, dan layanan peering, yang dapat memfasilitasi klien untuk membangun infrastruktur jaringan yang fleksibel dan berskala. Tim kami yang memastikan memberi layanan terbaik dan menjamin kepuasan pelanggan. Untuk mengetahui bagaimana manfaat layanan interkoneksi bisa menguntungkan bisnis Anda,  jangan ragu untuk menghubungi kami.