3 Jenis Network Peering: Mana yang Tepat untuk Kebutuhan Bisnis Anda?

Dalam dunia digital yang saling terhubung, efisiensi pertukaran data adalah kunci. Salah satu strategi paling efektif untuk mencapai ini adalah melalui network peering, sebuah pendekatan yang memungkinkan dua jaringan untuk terhubung dan bertukar trafik secara langsung tanpa melalui pihak ketiga. Koneksi langsung ini dapat secara signifikan mengurangi latensi, menekan biaya, dan meningkatkan performa jaringan. Maka, penting bagi Anda untuk mengerti jenis-jenis network peering.

Namun, tidak semua peering diciptakan sama. Ada beberapa jenis network peering, masing-masing dengan karakteristik dan kasus penggunaan yang unik. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk memilih model yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Jika Anda ingin memahami dasar-dasar network peering terlebih dahulu, Anda bisa membaca artikel kami tentang apa itu network peering.

Jenis-jenis Network Peering

Berikut adalah tiga jenis utama network peering yang perlu Anda ketahui:

1. Private Peering

Private peering adalah bentuk koneksi yang paling langsung. Ini melibatkan pembuatan tautan khusus point-to-point antara dua jaringan. Koneksi ini biasanya dibuat di dalam fasilitas data center colocation melalui cross-connect fisik.

  • Karakteristik Utama: Koneksi satu-lawan-satu, bandwidth terdedikasi, keamanan dan keandalan yang sangat tinggi.
  • Ideal Untuk: Organisasi yang perlu bertukar volume trafik yang sangat besar dan konsisten dengan satu mitra jaringan tertentu. Sektor keuangan, misalnya, sering menggunakan private peering untuk memastikan transfer data yang aman dan andal antara institusi mereka dan mitra penting.

2. Public Peering

Berbeda dengan private peering, public peering memungkinkan koneksi many-to-many. Ini terjadi di lokasi terpusat yang disebut Internet Exchange Point (IXP). Di dalam IXP, puluhan hingga ratusan jaringan—termasuk ISP, penyedia konten (CDN), dan perusahaan enterprise—dapat terhubung satu sama lain melalui infrastruktur switching bersama. Contoh IXP di Indonesia yang populer termasuk Indonesia Internet Exchange (IIX) dan Open IXP (OIXP), yang memfasilitasi pertukaran trafik domestik yang efisien.

  • Karakteristik Utama: Efisien untuk terhubung dengan banyak jaringan sekaligus melalui satu port, skalabel, dan hemat biaya untuk membangun banyak koneksi.
  • Ideal Untuk: Perusahaan yang ingin menjangkau banyak mitra peering tanpa harus mengelola banyak koneksi privat. Platform e-commerce dan layanan media/hiburan mendapat manfaat besar dari public peering untuk mendistribusikan konten mereka secara efisien ke berbagai jaringan pengguna akhir, terutama selama lonjakan trafik.

3. Paid Peering

Paid peering, terkadang disebut peering berbayar atau transit berbayar parsial, adalah model hibrida. Dalam skenario ini, terjadi pengaturan finansial di mana satu jaringan membayar jaringan lain untuk akses peering. Ini sering terjadi ketika jaringan yang lebih kecil ingin melakukan peering dengan jaringan Tier-1 yang sangat besar untuk mendapatkan akses ke rute dan pelanggan jaringan besar tersebut.

  • Karakteristik Utama: Hubungan finansial, biasanya melibatkan pertukaran trafik yang tidak seimbang.
  • Ideal Untuk: Jaringan yang sedang berkembang yang membutuhkan jangkauan lebih luas yang tidak dapat mereka capai melalui peering gratis, tetapi ingin menghindari biaya penuh dari layanan transit tradisional.

Kesimpulan: Memilih Solusi Peering yang Tepat dengan EPIX

Memilih antara private, public, atau paid peering adalah keputusan strategis yang bergantung pada volume trafik, jumlah mitra, anggaran, dan tujuan kinerja Anda. Bagi banyak bisnis yang beroperasi di Asia, public peering melalui Internet Exchange (IX) yang andal menawarkan kombinasi terbaik antara efisiensi biaya, skalabilitas, dan peningkatan performa.

Di Digital Edge, kami menghadirkan EPIX (Edge Peering Internet Exchange), platform IX carrier-neutral berkecepatan ultra-tinggi yang dirancang untuk mengoptimalkan konektivitas Anda. Dengan EPIX, Anda mendapatkan:

  • Operasi Sederhana: Satu port untuk mengelola peering dengan banyak peserta.
  • Peningkatan Kinerja: Mengurangi network hops untuk pertukaran trafik yang lebih cepat dan andal.
  • Pengurangan Biaya: Menjadi alternatif yang lebih hemat biaya dibandingkan transit berbayar, mengurangi biaya infrastruktur peering.
  • Ketersediaan Terjamin: Didukung oleh SLA komersial untuk ketenangan pikiran.

EPIX tersedia di lokasi strategis seperti Jakarta dan Metro Manila, memberdayakan bisnis Anda untuk terhubung dengan ekosistem digital Asia secara efisien.

Pelajari lebih lanjut bagaimana EPIX dapat menjadi solusi peering untuk Anda dengan mengunjungi halaman Internet Exchange kami.

Alissa Shebila
Marketing Manager

Bicara dengan Tim Ahli EDGE DC

Lengkapi formulir di bawah ini untuk berdiskusi tentang infrastruktur digital modern bersama para ahli kami yang berdedikasi.
This site uses cookies
Select which cookies to opt-in to via the checkboxes below; our website uses cookies to examine site traffic and user activity while on our site, for marketing, and to provide social media functionality.