5 Kriteria Data Center Terbaik untuk Sektor Jasa Keuangan
5 Kriteria Data Center Terbaik untuk Sektor Jasa Keuangan
Kini kita berada pada era dimana digitalisasi menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan, pun demikian dengan sektor jasa keuangan yang sudah mulai berhenti menggunakan dokumen fisik dan beralih ke media digital. Tidak berhenti sampai disitu, pemanfaatan teknologi digital juga sudah sampai pada tahap yang lebih dalam lagi, salah satunya analisis sampel menggunakan big data.
Agar seluruh aktivitas ini bisa berjalan dengan lancar, Data Center menjadi salah satu hal yang mulai dilirik oleh banyak institusi di sektor keuangan. Namun Data Center yang seperti apa sih yang cocok untuk sektor jasa keuangan? Berikut beberapa kriteria yang harus diperhatikan.
5 Kriteria Data Center Terbaik untuk Jasa Keuangan
Melalui Data Center, organisasi bisa menggunakan fasilitas ini untuk banyak hal, dimulai dari pusat penyimpanan data, informasi usaha, sampai dengan perangkat server. Agar fasilitas ini bisa memberikan banyak manfaat ke organisasi, pemilihan Data Center sebaiknya juga memperhatikan beberapa kriteria berikut:
1. Lokasi
Meski server, file, atau apapun yang kita simpan pada Data Center bisa diakses dari jarak jauh dengan memanfaatkan internet, lokasi Data Center sebenarnya masih memiliki peranan yang sangat penting. Organisasi sebaiknya memilih Data Center yang lokasinya tidak terlalu jauh namun bukan daerah rawan bencana.
Lokasi yang dekat dengan pengguna akan memastikan bahwa pengaksesan informasi atau data di Data Center bisa berjalan dengan lancar. Sedangkan pemilihan area bukan rawan bencana akan bisa meminimalisir kemungkinan hal yang tidak diinginkan, yang sifatnya tidak terduga.
Data Center yang berada di pusat kota seperti Jakarta adalah pilihan yang ideal, selain dekat, organisasi juga diuntungkan dengan beragam fasilitas lain yang mampu memaksimalkan pemanfaatan Data Center, seperti ketersediaan pasokan listrik sampai banyaknya pilihan internet provider.
2. Keamanan
Selain aman dari bencana seperti yang sudah kami sebutkan diatas, keamanan cyber juga harus menjadi salah satu perhatian yang tidak kalah penting pada pemilihan Data Center. Memang cyber security juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun memastikan operasional bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kebocoran data adalah hal yang tidak kalah penting bagi keberlanjutan usaha.
Tidak hanya itu saja, serangan siber juga bisa mendatangkan bencana bagi sebuah usaha, karena ketika itu terjadi, rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk mengatasi hal ini bisa mencapai $4 juta.
3. Interkoneksi
Untuk kamu yang belum tahu, peran interkoneksi pada Data Center adalah sebagai sebuah jalan atau koneksi pribadi, yang membuat antar bisnis bisa melakukan pertukaran data dengan kualitas yang lebih baik, baik secara virtual maupun melalui medium fisik.
Pada Data Center, interkoneksi akan mampu mengatasi dua hal, yaitu memperbaiki latensi jaringan dan mampu melakukan penghematan pada biaya koneksi pribadi yang dilakukan. Di EDGE DC, hal ini bisa dilakukan dengan sangat baik karena colocation EDGE DC sudah terkoneksi dengan IX dan ISP.
4. Sertifikasi
Sama seperti bidang lainnya, Data Center juga memiliki beberapa sertifikasi atau kualifikasi yang diberikan oleh suatu organisasi profesional terhadap pengelola Data Center, untuk menunjukkan bahwa pihak tersebut sudah bisa memenuhi standar tertentu pada Data Center.
Memilih layanan Data Center pada pihak yang sudah memiliki sertifikasi adalah jaminan bahwa apa yang mereka tawarkan memang sudah mendapatkan pengakuan dari pihak yang berwenang.
5. Skalabilitas
Hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah kemampuan Data Center dalam menambah kapasitas sesuai dengan kebutuhan bisnis. Seiring dengan naiknya volume data yang tersimpan, kebutuhan organisasi terhadap kapasitas penyimpanan pasti akan meningkat, entah untuk pengarsipan, pencadangan, atau kebutuhan lainnya.
Belum lagi jika ada tambahan beban kerja karena jumlah permintaan yang meningkat secara drastis, mau tidak mau, penampahan perangkat harus dilakukan. Maka dari itu, memilih Data Center yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan skalabilitas sesuai kebutuhan adalah hal mutlak untuk memastikan kelangsungan operasional masa depan.
Itulah 5 kriteria Data Center terbaik yang bisa digunakan oleh beberapa sektor Jasa Keuangan dalam memilih layanan Data Center. Selain itu, Sektor Jasa keuangan juga perlu mengenal dan mengetahui keunggulan hyperscale Data Center untuk jasa keuangan, dimana Hyperscale Data Center sendiri merupakan sebuah Data Center yang memiliki kemampuan untuk bertumbuh secara fleksibel yang pada akhirnya bisa mengatasi beban kerja berat tanpa kehilangan performa.
Tertarik menggunakan Hyperscale Data Center, namun tidak tahu harus memulai dari mana, dan menggunakan yang seperti apa? Kamu bisa bertanya langsung kepada tim EDGE DC dengan cara mengisi formulir dibawah ini.