7 Penyebab Latency Tinggi pada Server
7 Penyebab Latency Tinggi pada Server
Ada banyak matrik yang bisa digunakan untuk mengukur seberapa bagus server atau data center, salah satunya adalah dengan mengukur latency. Dari artikel “Pengertian dan Pengaruh Penting Latency” kita tahu bahwa latency adalah seberapa lama data yang ada di server bisa sampai pada pengakses yang diukur dalam satuan waktu.
Semakin rendah latency server, artinya server tersebut memiliki performa yang bagus dan mampu mengirim data dengan cepat. Namun latency yang tinggi juga bisa disebabkan oleh banyak hal, tidak hanya tentang performa server saja.
Kali ini kami akan mengajak kamu untuk mengetahui lebih dalam tentang penyebab latency tinggi pada server maupun jaringan.
Penyebab Latency Tinggi pada Server
Berbicara tentang penyebab latency tinggi, setidaknya ada 4 faktor yang mempengaruhi latency yakni jarak, ukuran data, perangkat lunak, dan perangkat keras yang digunakan. Lebih jauh, berikut hal-hal yang menjadi penyebab tingginya Latency pada server maupun jaringan:
1. DNS Terjadi Error
Domain Name System atau Web Server yang sedang mengalami gangguan bisa membuat akses data pada server menjadi sulit dilakukan yang akhirnya membuat latency tinggi. Beberapa contoh gangguan pada web server ini salah satunya seperti eror dengan kode “error 500”.
2. Jaringan Bermasalah
Terjadinya masalah jaringan yang mengantarkan data dari server menuju pengguna akhirnya juga bisa menjadi penyebab tinggi latency pada server. Beberapa perangkat jaringan yang bisa menjadi penyebab latency tiba-tiba naik seperti switch atau router yang CPU-nya sudah terlalu tinggi sampai kehabisan memori membuat data tidak bisa ditransfer dengan maksimal.
3. Masalah pada Media Transmisi
Jika kita analogikan, Media Transmisi merupakan medium yang akan menjadi jalan data untuk sampai pada penerima. Keberadaan Media Transmisi bertujuan untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data dengan cara mengubah data menjadi kode yang sudah dimanipulasi.
Media transmisi yang tidak kompatibel dengan perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakan juga bisa membuat latency menjadi tinggi.
4. Terlalu Banyak Router
Router memang memiliki fungsi sebagai penghubung, namun memiliki banyak router juga bisa menyebabkan jaringan menjadi lambat yang akhirnya menjadi penyebab latency tinggi, khususnya pada saat data melakukan perpindahan dari satu router ke router lainnya.
5. Masalah Cuaca
Saat kamu melakukan pengiriman data pada cuaca yang cerah, kemungkinan besar prosesnya akan berjalan dengan lancar. Namun akan lain ceritanya pada saat cuaca sedang hujan dengan sangat lebat karena sinyal jaringan menjadi lambat alhasil latency menjadi tinggi. Hal ini disebabkan oleh jaringan yang saling berbenturan, sehingga sinyal yang dibutuhkan tidak cukup kuat untuk melakukan transfer data dan latency menjadi tinggi.
6. Masalah di Perangkat Pengguna
Selain karena masalah jaringan atau performa server, Latency yang tinggi juga bisa disebabkan oleh perangkat pengguna yang sedang memiliki masalah dimulai dari memori atau RAM (Random Access Memory) yang sudah kehabisan storage, sampai dengan penggunaan CPU (Central Processing Unit) perangkat yang sudah terlalu tinggi.
Apalagi jika ternyata pengguna tidak memiliki lebar pita yang cukup, masalah perangkat yang buruk ditambah koneksi internet yang lelet akan membuat latency menjadi semakin tinggi.
7. Kesalahan Konfigurasi
Jika jaringan internet maupun server tidak dikonfigurasi dengan benar dan efektif, ini juga bisa menjadi penyebab latency menjadi semakin tinggi. Idealnya sebuah jaringan atau server harus dikonfigurasi dengan tujuan aliran data bisa dikirim dengan lancar. Adanya point of presence atau Hop yang terlalu banyak bisa menghambat proses pengiriman data tersebut.
Itulah 7 penyebab latency tinggi yang umum kita temui pada jaringan maupun server yang membuat pengiriman data menjadi tidak berjalan dengan lancar. Kesimpulannya adalah, latency tinggi tidak hanya disebabkan oleh server saja, namun juga bisa karena ukuran data, perangkat pengguna, sampai dengan kondisi cuaca.
Temukan solusi colocation dengan latensi rendah untuk kebutuhan perangkat IT pada bisnis Anda. EDGE DC merupakan salah satu penyedia data center terkemuka yang berlokasi di pusat kota Jakarta dengan solusi interkonektivitas dan memastikan latensi yang rendah untuk server Anda. Cari tahu apa yang membuat EDGE DC berbeda melalui kontak di bawah ini.