Pengertian Tier Data Center dan Tingkatannya, Secara Sederhana

Pengertian Tier Data Center dan Tingkatannya, Secara Sederhana

By Published On: Oktober 28, 2022Categories: Artikel
infografis-data-center-tiers

Ketika pelaku usaha sudah mulai memiliki niatan untuk menggunakan Data Center, maka akan ada beberapa hal yang harus dipelajari agar bisa menemukan layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya adalah Tier.

Tier sendiri adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa inggris yang artinya “Tingkatan”. Namun apa itu Tier pada Data Center? Untuk mendapatkan jawaban secara jelas, silahkan simak artikel kita kali ini.

Apa itu Tier pada Data Center?

Data Center Tiers adalah sebuah standar yang digunakan untuk menjelaskan jenis-jenis infrastruktur pada data center untuk menilai keandalan dari Data Center tersebut. Tier juga bisa menjelaskan perbedaan teknologi yang digunakan pada infrastruktur data center tersebut.

Data Center Tiers memiliki 4 tingkatan, yakni Tier 1, Tier 2, Tier 3, dan Tier 4.

Tier 1 adalah tingkatan paling bawah dengan infrastruktur yang sangat sederhana. Sedangkan tier 4 adalah tingkatan tertinggi dengan infrastruktur yang sangat kompleks dan memiliki banyak komponen redundant.

Maksud dari komponen redundant disini adalah komponen cadangan yang akan menjadi backup jika komponen utama terdapat error.

Tingkatan Tier Data Center

Selanjutnya mari kita bahas pengertian atau spesifikasi dari masing-masing tier untuk mengetahui perbedaanya.

Tier 1

Tier 1 adalah standar infrastruktur data center yang memiliki jalur distribusi non-redundant, dimana hanya ada satu uplink untuk satu server. Umumnya Tier 1 dibuat oleh perusahaan yang ingin membangun data center sendiri dengan tujuan untuk melakukan pengelolaan data pada saat jam kerja.

Berikut beberapa hal yang harus diketahui tentang data center tier 1:

  • Tingkat uptime 99,671% dengan toleransi downtime maksimal 28,8 jam per tahun.
  • Maintenance dilakukan dengan cara shutdown pada bagian power path yang diperlukan.
  • Tingkat keamanan cukup rentan.

Tier 2

Tier 2 sebenarnya hampir mirip dengan tier 1, hanya saja pada tingkatan ini sudah menambahkan komponen redundant dan juga memiliki sumber daya cadangan. Tier 2 bisa dibilang adalah tingkatan yang satu level lebih baik dari tier 1. Dan berikut beberapa hal yang harus diketahui tentang data center tier 2:

  • Tingkat uptime 99,741% dengan toleransi downtime maksimal 22 jam per tahun.
  • Memiliki backup generator dan UPS sebagai keamanan saat listrik padam.
  • Memiliki sebagian infrastruktur redundant N+1.
  • Maintenance dilakukan dengan cara shutdown pada bagian power path yang diperlukan.

Tier 3

Data Center Tiers 3 adalah data center dimana insfrastruktur, fasilitas, dan sistem keamanannya sudah menggunakan standar internasional. Pada tingkatan ini, data center tidak memerlukan shutdown total selama pemeliharaan atau penggantian peralatan. Berikut beberapa hal yang harus diketahui tentang Tier 3:

  • Tingkat uptime 99,982% dengan toleransi downtime  maksimal 95 menit per tahun.
  • Memiliki backup generator dan UPS sebagai keamanan saat listrik padam.
  • Memiliki backup cooling sebagai keamanan dalam operasi IT yang berlangsung.
  • Memiliki infrastruktur redundant N+1 yang komprehensif.
  • Pemeliharaan dilakukan dengan cara mengaktifkan sistem backup.

Tier 4

Dan ini data center dengan infrastruktur terbaik yang dilengkapi dengan banyak komponen redundant. Pada Tier 4, server memiliki tingkat uptime 99.995% yang artinya memiliki batas toleransi downtime hanya 26 menit dalam setahun. Berikut beberapa hal yang harus diketahui tentang data center tier 4:

  • Tingkat uptime 99,995% dengan toleransi downtime  maksimal 26 menit per tahun.
  • Memiliki dua backup generator dan UPS sebagai keamanan saat listrik padam.
  • Memiliki backup sumber listrik dan cooling sebagai keamanan dalam operasi IT yang berlangsung.
  • Memiliki infrastruktur redundant 2N dan 2N+1 yang komprehensif.
  • Pemeliharaan dilakukan dengan cara mengaktifkan sistem backup.

Penutup

Poin yang harus di-highlight, definisi dan manfaat Tier sendiri diatur dalam standar topologi dan berfokus pada infrastruktur data center. Tier data center sejatinya menyesuaikan kebutuhan bisnis, dan setiap perusahaan tentu memiliki kebutuhan yang berbeda. Yang artinya, Data center Tingkat IV bukan berarti lebih baik daripada Tingkat lainnya.

Demikian istilah dan perbedaan tier pada data center. Seiring dengan kebutuhan perusahaan dari berbagai skala untuk mulai menggunakan teknologi guna mendorong efisiensi dan meningkatkan layanan, memanfaatkan layanan data center wajib dijadikan prioritas. Fasilitas yang ada pada data center dapat mendukung program transformasi digital dan akan membuka peluang bisnis baru bagi perusahaan yang menggunakan layanan data center.

Share our story!

Rak server dengan beberapa lampu yang mengindikasi normal dan error4 Jenis Layanan Data Center Yang Bisa dipilih Perusahaan, Mana Yang Terbaik?
Ilustrasi dasbor analisis dengan latar belakang transparanSewa atau Membangun Data Center, Mana Pilihan Terbaik Bagi Perusahaan?