Memanfaatkan data center dapat meningkatkan operasi dan aktivitas bisnis secara signifikan dengan infrastruktur IT yang canggih. Oleh karena itu, memilih untuk menggunakannya bisa menjadi tantangan jika tidak sepenuhnya memahami kelebihan dan kekurangannya, serta spesifikasi yang mereka sediakan. Oleh karena itu, mari kita lihat lebih dalam tentang apa itu colocation data center dan apa yang bisa ditawarkannya untuk bisnis Anda.

Definisi Colocation Data Center

Colocation data center atau yang juga dikenal dengan istilah “colo” adalah sebuah data center yang menyediakan fasilitas bersama bagi bisnis atau organisasi untuk menyimpan server komputer. Fasilitas ini menawarkan penyimpanan fisik di mana Anda dapat menjalankan dan memiliki server secara mandiri dengan kinerja optimal, keamanan yang kuat, konektivitas yang andal, dan pemeliharaan yang konsisten.

Membangun dan memiliki data center sendiri terkadang bisa merepotkan dengan perawatannya yang menuntut banyak hal, yang berpotensi mengurangi potensi Anda. Selain itu, jumlah kecepatan tinggi yang dibutuhkan untuk mengirimkan data dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

Sebagai layanan pihak ketiga, Colo secara khusus dibuat untuk memastikan operasi bisnis berjalan lancar dengan pengawas yang lebih tinggi dari semua departemen, sedangkan Cloud menyajikan pengawasan yang minimal. Dengan demikian, lingkungan ini jelas memiliki keseimbangan antara sumber daya manusia dan kekuatan Kecerdasan Buatan (AI).

Jadi, bagaimana data center benar-benar dapat menguntungkan bisnis Anda? Teruslah membaca di bawah ini untuk mendapatkan lebih banyak pemahaman.

Kelebihan Colocation Data centers

1. Keamanan Terjamin

Kita sadar bahwa data center adalah aset yang tak ternilai bagi perusahaan dan harus dilindungi dari ancaman yang tidak diinginkan dengan cara apa pun – terutama di dunia di mana sebagian besar model bisnis menggunakan Big Data. Colocation data center memiliki tingkat keamanan yang berbeda untuk perlindungan maksimum 24/7.

Selain itu, daata center biasanya memiliki jaringan khusus yang efisien dengan berbagai jenis konektivitas, mulai dari sambungan fiber hingga teknologi Virtual Private Network (VPN). Bisnis juga dapat memangkas pengeluaran untuk keamanan dan aktivitas operasional, sehingga lebih hemat biaya.

2. Infrastruktur Redundant

Colocation data center dibangun dengan dua bagian fungsional: komponen utama dan cadangan. Selain itu, juga didukung oleh sistem yang menjaga keadaan situs, seperti sistem pendingin.

Hal ini memastikan infrastruktur yang terpelihara dengan baik, sehingga memungkinkan waktu minimum downtime dan risiko potensi bahaya. Dibangun dengan tujuan khusus, data center menyediakan penyimpanan yang dapat diandalkan dalam skala besar – menjadikannya pilihan yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

3. Ekosistem Jaringan

Di luar infrastruktur fisik, data center menawarkan berbagai layanan jaringan, mengintegrasikan berbagai penyedia jaringan dan ISP untuk menciptakan ekosistem berkualitas tinggi. Lingkungan yang saling terhubung ini meningkatkan konektivitas dan keandalan.

Dengan multi-cloud fabric dan berbagai penyewa, data center meningkatkan pengalaman pengguna dan pelanggan dengan memungkinkan komunikasi tanpa batas di berbagai platform. Hal ini menghasilkan transfer data yang lebih cepat, mengurangi latensi, dan efisiensi operasional yang lebih besar.

Kekurangan Colocation Data Center

Mengingat Data Center adalah infrastruktur fisik, perusahaan mungkin perlu melakukan perjalanan untuk memantau dan memeriksa hardware mereka, yang dapat menyebabkan kesulitan jika fasilitasnya terletak jauh. Selain itu, perusahaan juga perlu reservasi dan menunjuk anggotanya untuk mendapatkan akses resmi untuk memastikan keamanan yang ketat. Akibatnya, akan lebih sulit bagi perusahaan untuk mengawasi keamanan informasinya secara real-time.

Conclusion

Singkatnya, colocation data center adalah solusi yang tepat untuk bisnis Anda dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Di EDGE DC, kami menyediakan colocation data center di pusat kota Jakarta – EDGE1 dan EDGE2, dengan latensi minimal dan menjadi rumah bagi lebih dari 50 ISP dengan EPIX. Hubungi ahli data center kami di bawah ini untuk informasi dan pertanyaan lebih lanjut.