Sulit dipungkiri bahwa teknologi dan adopsi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence / AI) akan mentransformasi banyak industri, mulai dari industri kesehatan hingga keuangan. Apabila Kecerdasan Buatan dapat terintegrasi dengan baik dalam kegiatan IT yang kompleks, AI akan mampu merevolusi cara bisnis berjalan. Melalui sistem automasi yang mutakhir, ia dapat membuat keputusan yang lebih baik dan cepat. 

Data center memainkan peran penting dalam mendukung tugas-tugas komputasi bertenaga tinggi ini karena kebutuhan AI menjadi lebih umum di era digital saat ini. Melalui artikel ini, mari kita bahas bagaimana data center dapat secara efektif mendukung beban kerja AI dan memastikan operasi yang optimal.

1. Rak dengan Kepadatan Tinggi

Data center perlu menyediakan infrastruktur IT yang memiliki skalabilitas tinggi. Hal ini diperlukan untuk mendukung beban kerja AI yang membutuhkan daya yang jauh lebih tinggi (>10kW per Rack) dibandingkan dengan beban kerja IT konvensional (<6kW per Rack). Hal ini didorong oleh chip yang lebih kuat, GPU (Graphics Processing Unit) kelas atas, dan Komputasi Berkinerja Tinggi (HPC) yang mengkonsumsi daya lebih besar. Data Center perlu mendapatkan daya yang dapat diandalkan dari penyedia utilitas dan dilengkapi dengan pemutus arus dengan kepadatan tinggi untuk mendukung rak AI berdaya tinggi. Terakhir, penting juga bagi Data Center untuk mengetahui kebutuhan beban kerja dan desain yang diharapkan dari pelanggan untuk memperhitungkan periode permintaan daya maksimum di masa depan. 

2. Sistem Pendingin Mutakhir

Daya besar dibutuhkan oleh beban kerja AI di Data Center akan menghasilkan suhu yang lebih tinggi pada server, yang pada akhirnya membutuhkan teknologi pendingin mutahir untuk mencegah panas berlebih. Salah satu teknologi yang sedang dieksplorasi untuk penerapan AI adalah pendinginan imersi di mana komponen listrik perangkat direndam dalam cairan pendingin. Karena cairan lebih efektif sebagai konduktor panas daripada udara, sistem pendinginan semacam ini dapat mengurangi konsumsi daya dan jejak lingkungan. Namun, sistem ini masih dalam tahap awal adopsi karena adanya risiko pembatalan garansi OEM dan downtime akibat kebocoran sistem pendingin. Secara keseluruhan, Data Center harus mempertimbangkan infrastruktur pendingin mereka untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat mendukung spesifikasi tinggi yang diperlukan untuk beban kerja AI.

3. Kepatuhan terhadap Peraturan

Secara umum, beban kerja AI seringkali melibatkan pemrosesan dan penyimpanan data sensitif, sehingga keamanan menjadi prioritas utama. Pusat data harus memiliki protokol keamanan yang ketat, termasuk enkripsi, kontrol akses, dan pemantauan, untuk melindungi data dan model AI dari ancaman siber. Kepatuhan terhadap peraturan privasi data juga penting, dan pusat data harus mematuhi standar dan sertifikasi khusus industri. 

Selengkapnya tentang kepatuhan data center kami di sini.

4. Pertimbangan Lingkungan Hidup

Terakhir, penting untuk mengatasi dampak lingkungan dari data center yang mendukung beban kerja AI yang tinggi. Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, pengelola data center harus berusaha untuk meminimalisir jejak karbon, terutama akibat penggunaan sumber daya untuk mendukung penerapan AI. Pengoperasian data center yang berkelanjutan, termasuk sistem pendinginan yang efisien energi, sumber energi terbarukan, dan pembuangan limbah yang bertanggung jawab, dapat membantu mengurangi jejak karbon dari operasi AI. Terakhir, pengaplikasian teknologi kecerdasan buatan melalui machine learning dan automasi dapat memonitor: pengindentifikasian energi yang tidak efisien, mengurangi daya yang terbuang dan meningkatkan kinerja operasi keseluruhan secara real-time.

Kesimpulan

Kesimpulannya, data center yang optimal memainkan peran penting dalam mendukung beban kerja AI yang kompleks, yang melibatkan infrastruktur dengan skalabilitas tinggi, komputasi berkinerja tinggi, sistem pendingin mutakhir, kepatuhan terhadap peraturan, dan pertimbangan terhadap lingkungan. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut dapat memastikan integrasi yang mulus serta meminimalisir jejak karbon pada bisnis Anda. Hubungi EDGE DC untuk solusi data center andal yang disesuaikan untuk mendukung ekspansi bisnis berbasis AI Anda di Indonesia