5 Alasan Perusahaan Pilih Data Center Yang Berlokasi di Pusat Kota Jakarta
5 Alasan Perusahaan Pilih Data Center Yang Berlokasi di Pusat Kota Jakarta
Permintaan akan Data Center terus mengalami peningkatan akibat Internet of Things (IOT) yang sudah melebur dalam kebudayaan masyarakat. Perusahaan kini sudah mulai melihat data center sebagai bagian dari strategi untuk bisnis mereka.
Dan ketika kita hendak mengimplementasikan penggunaan data center sebagai bagian dari strategi bisnis, Kita dihadapkan pada beberapa pilihan, yakni menggunakan data center di Indonesia (Jakarta), membangun sendiri, atau memilih yang ada di luar negeri.
Lebih direkomendasikan bagi perusahaan untuk menggunakan layanan data center yang ada di Jakarta dibandingkan dengan membuat sendiri atau di luar negeri. Kenapa bisa demikian? Simak pembahasan kali ini.
5 Alasan Pilih Data Center Yang Berlokasi di Pusat Kota Jakarta
Ada beberapa alasan kenapa lokasi Data Center di Pusat Kota Jakarta lebih diunggulkan. Berikut adalah beberapa alasannya.
1. Kedekatan dengan Pengguna
Data Center yang dekat dengan pengguna akan jauh lebih diuntungkan. Dari sisi pengguna misalnya, jika Data Center kita lokasinya dekat dengan pengguna, maka data yang hendak diakses akan jauh lebih cepat, beberapa orang menyebutnya sebagai latensi rendah (low latency).
Dan kecepatan ini akan berimbas ke dalam banyak hal, termasuk profit. Misalnya untuk software perdagangan saham, kecepatan akses akan membuat perusahaan bisa menampung banyak transaksi dalam sekali waktu.
Mari kita bandingkan dengan Data Center yang ada di luar negeri. Untuk data center yang berlokasi di Jakarta tingkat latensinya bisa dibawah 1 milidetik. Sedangkan Data Center yang ada di Singapura, latensinya bisa mencapai 11 milidetik.
Tidak hanya itu, kedekatan ini juga akan memudahkan tim IT secara logistik ketika hendak melakukan maintenance pada data center.
2. Banyak Pilihan Jaringan Fiber Optik
Pendistribusian data pada dasarnya menggunakan jaringan fiber optik, dan perannya sangat penting pada Data Center. Dengan jaringan fiber optik, kita mampu mengirimkan informasi dalam jumlah yang besar, dengan keamanan sinyal yang lebih baik, dan minim akan Downtime.
Di pusat kota seperti Jakarta terdapat banyak pilihan jaringan fiber optik, sehingga kita juga memiliki lebih banyak opsi dan fleksibilitas terkait interkonektivitas di dalam data center.
3. Dekat dengan berbagai Internet Exchange
Kecepatan akses data sebenarnya tidak hanya dipengaruhi oleh kedekatan lokasi Data Center saja. Ada banyak hal, termasuk jenis software yang dibuat, sampai dengan Internet Exchange Point (IXP) yang digunakan.
IXP menjadi jembatan ketika melakukan akses terhadap jaringan utama dengan cara melakukan pertukaran lalu lintas. Dan jarak antara IXP dan Data center turut menjadi penentu seberapa cepat akses data pada Data Center.
Secara tidak langsung, kedekatan dengan berbagai Internet Exchange akan memudahkan kita untuk melakukan optimasi pada latensi Data Center.
4. Pusat Teknologi dan Industri Keuangan Nasional
Meskipun suatu hari nanti Jakarta sudah tidak menjadi Ibu Kota Negara, namun Jakarta akan tetap menjadi Pusat Teknologi dan Industri keuangan nasional. Dan artinya, ekosistem bisnis di Jakarta bisa dibilang akan tetap jauh lebih unggul dibandingkan kota lain.
Ekosistem bisnis adalah pencipta sebuah nilai, istilah ini sudah eksis sejak tahun 2000. Dengan memiliki data center yang ada di Jakarta, secara bisnis akan jauh lebih baik karena ekosistemnya sudah siap, sehingga kita bisa lebih mudah untuk menemukan sumber daya, melakukan koneksi, hingga melakukan identifikasi untuk membangun kekuatan.
5. Ketersediaan Sumber Daya Listrik
Sebaik apapun teknologi yang ada pada data center, semuanya akan menjadi percuma jika ketersediaan sumber daya listrik terhambat. Jakarta pada umumnya tidak memiliki masalah serius pada sumber listrik, karena sudah ada 6 sub sistem yang siap memasok kebutuhan listrik di Jakarta.
Dan yang lebih menarik, EDGE DC sudah melakukan kerjasama dengan PT PLN, dimana EDGE DC adalah salah satu pelanggan Premium Platinum PT PLN.
Layanan Premium Platinum yang dimiliki PLN ini berbeda dari layanan lainnya, dimana pelanggan akan diberikan suplai listrik dari dua sumber yang berbeda yang sudah dibekali dengan sistem Automatic Change Over (ACO), sebuah sistem otomatis yang akan langsung mengalihkan ke sumber kedua jika sumber utama mengalami masalah.
Layanan listrik Premium Platinum ini akan memastikan bahwa operasional EDGE DC tidak akan terpengaruh karena kurangnya pasokan listrik.