Apakah Anda ingin tahu bagaimana cara menjaga Data Center Anda tetap aman? Jangan khawatir, di artikel ini kami akan membahas berbagai tindakan keamanan penting yang dapat dilakukan untuk melindungi bisnis Anda dari potensi ancaman pada Data Center.

Mulai dari keamanan fisik hingga jaringan, semuanya akan dibahas di sini. Jangan lewatkan informasi berharga yang dapat membantu menjaga keamanan Data Center Anda. Baca hingga selesai untuk mempelajari lebih lanjut tentang keamanan Data Center.

Apa itu keamanan Data Center?

Keamanan Data Center merujuk pada serangkaian tindakan fisik, jaringan, dan prosedural yang diimplementasikan untuk melindungi data yang disimpan, diproses, dan ditransmisikan dalam sebuah Data Center. Tujuan dari keamanan Data Center adalah untuk menjamin kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data, serta perlindungan infrastruktur Data Center.

Dalam perspektif bisnis, keamanan Data Center sangat penting untuk menjaga kerahasiaan dan integritas data bisnis yang sensitif, melindungi dari pelanggaran data, dan menjamin kelangsungan bisnis dari insiden keamanan. Keamanan Data Center harus dilihat sebagai proses yang berkelanjutan, dengan pemantauan, pengujian, dan pemutakhiran berkala tindakan keamanan untuk mengimbangi ancaman yang berkembang.

Tindakan keamanan untuk Data Center

Ada beberapa tindakan keamanan yang dapat dilakukan untuk melindungi Data Center dari potensi ancaman. Tindakan ini dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori utama: keamanan fisik, keamanan jaringan, dan keamanan prosedural.

Tindakan keamanan fisik meliputi:

• Akses pengendalian sistem: untuk membatasi akses ke Data Center, hanya untuk personel yang diizinkan.
• Kamera keamanan: untuk memonitor Data Center dari aktivitas yang mencurigakan.
• Autentikasi biometrik: untuk memastikan bahwa hanya personel yang diizinkan yang dapat mengakses pusat data.
• Kontrol lingkungan: untuk melindungi Data Center dari bencana alam dan pemadaman listrik.
• Perimeter keamanan fisik: untuk mencegah akses tanpa otorisasi ke Data Center.

Tindakan keamanan jaringan meliputi:

• Firewall: untuk melindungi pusat data dari akses tanpa otorisasi dan ancaman siber.
• Deteksi Intrusi dan Sistem Pencegahan: sistem untuk mendeteksi dan mencegah serangan siber.
• Enkripsi: untuk melindungi data yang ditransmisikan melalui jaringan.
• Virtual Private Network (VPN): untuk mengamankan akses jarak jauh ke Data Center.
• Segmentasi jaringan: untuk membatasi potensi pelanggaran keamanan.

Tindakan keamanan prosedural meliputi:

• Kebijakan dan prosedur keamanan: untuk mendefinisikan bagaimana Data Center harus diamankan dan bagaimana insiden keamanan harus ditangani.
• Perencanaan penanggulangan saat insiden: untuk memastikan bahwa Data Center siap merespon saat terjadi insiden keamanan.
• Audit keamanan berkala: untuk mengidentifikasi kerentanan dan memastikan kepatuhan dengan standar dan regulasi industri.
• Pelatihan kesadaran keamanan: untuk memastikan bahwa semua personel memahami pentingnya keamanan pusat data dan bagaimana menjaganya.

Secara garis besar, keamanan Data Center adalah sebuah pendekatan berlapis yang melibatkan implementasi tindakan keamanan fisik, jaringan, dan prosedural untuk melindungi infrastruktur Data Center dan data yang disimpan, diproses, dan ditransmisikan dari ancaman fisik dan cyber. Tindakan ini harus dipantau, diuji, dan diperbarui secara berkala untuk menjaga dari ancaman yang berkembang dan persyaratan kepatuhan.

Sebagai contoh, di EDGE DC sebagai Data Center tier III, telah mendapatkan sertifikasi ISO 27001. Sertifikasi keamanan ini diberikan kepada Data Center yang dapat memenuhi standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. Temukan lebih lanjut cara untuk melindungi bisnis Anda dengan mengirimkan pertanyaan melalui formulir kontak di bawah ini.